Rumah Panggung Kampung Bugis di Karimunjawa Layak Dipertahankan
TAMANSARI – Keindahan laut dan pesisir Kepulauan Karimunjawa di Kabupaten Jepara memang telah banyak mendapat pengakuan oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, selain itu juga terdapat keberagaman suku-suku yang sudah menghuni puluhan tahun di Kepulauan Karimunjawa. Salah satunya yakni keberadaan rumah panggung yang dibangun oleh Suku Bugis di Karimunjawa.
H. Nur Hamid, S.Ag bersama rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Jepara dalam lawatannya ke Kampung Bugis Kecamatan Karimunjawa (Sabtu, 31/07/2021) mengatakan, potensi wisata desa adat harus dipertahankan, dikembangkan dan dilestarikan. Karena disitulah akan terlihat karakter masyarakat yang berbudaya. “Tidak hanya itu, akan menarik wisatawan untuk mengunjungi dan dijadikan penelitian ilmiah berbasis budaya,” ujarnya.
Kampung Bugis tersebut merupakan salah satu objek wisata adat yang masih menjaga tradisi adat istiadat. Saat kunjungan, Komisi B DPRD Kab. Jepara melihat langsung rumah panggung didampingi perwakilan dari Yayasan “Pada Idi’ Sipakatau” Karimunjawa. “Harus dipertahankan terus tradisi adat dan budaya,” ujar H. Nur Hamid, S.Ag.
Masyarakat Bugis di Karimunjawa awalnya selalu membuat rumah panggung. Rumah ini dibangun secara turun-temurun. Namun, lambat laun populasi rumah panggung Kampung Bugis mulai berkurang. Saat ini hanya tersisa kisaran kurang lebih 25 rumah panggung. Biaya kayu semakin mahal yang mendasari mereka memilih bangunan biasa daripada rumah panggung.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jepara, H. Nur Hamid, S.Ag mengatakan bahwa rumah panggung di Kampung Bugis yang kurang layak, bisa dipertahankan dengan stimulus program RTLH. Akan tetapi dengan konsep tidak merobohkan rumah panggungnya. Karena rumah panggung bisa menjadi daya tarik wisata budaya di Karimunjawa selain wisata laut dan pesisirnya.
“Bisa pake stimulus RTLH, nanti kita akan berkoordinasi langsung dengan dinas terkait, bahkan dengan pemerintah pusat sekaligus.” ungkap Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
H. Nur Hamid, S.Ag juga meminta Pemerintah Daerah untuk lebih konsen dan memperhatikan potensi-potensi wisata baru yang ada di Kepulauan Karimunjawa. Pemerintah Daerah tidak boleh lengah, justru harus selalu berbenah dan berinovasi serta tidak boleh ada yang terlupakan. Harus dapat apresiasi dengan keberpihakan program pengembangan maupun anggaran penunjang sarana prasarana yang memadai.
“Karimunjawa harus mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jepara tentang berbagai potensi yang ada.” pungkas H. Nur Hamid, S.Ag selaku Ketua Komisi B DPRD Kab. Jepara. #dprdjepara
Jangan Lupa Follow Juga Akun Sosial Media Kami :
- Instagram : https://www.instagram.com/DPRDJepara/
- Facebook : https://www.facebook.com/dprdkabjepara/
- Twitter : https://www.twitter.com/DPRDJepara
- Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCfZiQVGtG6oo2_oa9ND9-lA