Ketua DPRD Jepara Hadiri Penyerahan Bantuan Stimulan untuk Petani Gagal Panen

TAMANSARI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Dr. H. Agus Sutisna, SH., MH, Sabtu (28/12/2024) pagi, menghadiri penyerahan bantuan stimulan kepada petani gagal panen akibat Bencana Alam Banjir Tahun 2023 dan Bantuan Logpal BNPB Tahun 2024 di Gedung Shima, Komplek Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara.
Turut hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut, Kepala BPBD Provinsi Bergas Catursasi Penanggungan, S.Sos., M.Si, Penjabat Bupati Jepara, Jajaran Forkopimda atau yang mewakili, Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Kepala DKPP Kabupaten Jepara, Kepala BPBD Kabupaten Jepara, Kepala OPD Kabupaten Jepara beserta para kelompok tani penerima bantuan stimulan.
Ketua DPRD Kabupaten Jepara mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan stimulan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui BNPB Provinsi Jawa Tengah kepada para petani di Jepara. “Saya berharap dengan adanya bantuan ini, bapak ibu para petani yang terkena musibah akan semakin semangat untuk menaman kembali,” kata Dr. H. Agus Sutisna, SH., MH.
Dr. H. Agus Sutisna, SH., MH, yang berasal dari Fraksi Persatuan Pembangunan menjelaskan jika di Jepara terdapat 1.723 hektare sawah yang terdampak bencana alam dan mengalami gagal panen. Bantuan tersebut diserahkan kepada 35 kelompok tani yang ada di Jepara. “Mudah-mudahan bantuan stimulan ini langsung bermanfaat dan menyasar ke para petani yang terdampak,” ungkapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Jepara mengungkapkan, selain mendapatkan bantuan logistik dan peralatan, Ia juga menghimbau para petani untuk bisa mengikuti program asuransi bagi lahan pertanian mereka. “Tentu ini sangat membantu para petani, baik dari logistik maupun peralatan untuk periode mendatang. Saya berharap petani benar-benar menggunakan bantuan dengan semestinya. Saya juga menghimbau para petani untuk segera mengikutkan program asuransi lahan pertanian agar ada jaminan dari pihak asuransi,” ungkapnya.
Dr. H. Agus Sutisna, SH., MH, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Abdul Wahid, selaku Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang telah melakukan koordinasi dengan BPBD dan ikut serta mengawal bantuan kepada para petani di Kabupaten Jepara.
Sebelumnya, Kepala BNPB Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, S.Sos, M.Si, dalam sambutannya berharap stimulan bantuan tersebut dapat segera diterima dan digunakan oleh petani untuk menggarap padi. “Semoga realisasi bantuannya diterima para petani dan langsung dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam, dan segera panen. Kalau sudah panen kita tidak usah banyak impor-impor lagi dari negara lain,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bergas Catursasi Penganggungan, S.Sos, M.Si, mengatakan bahwa dampak perubahan iklim telah dirasakan oleh semua negara di dunia. Kekeringan panjang maupun banjir menyebabkan sejumlah negara mengalami gagal panen termasuk di Indonesia. Hal ini berdampak pada sulitnya sejumlah ekspor pangan tak terkecuali beras yang sudah mulai dikurangi di beberapa negara.
Dalam catatannya, terdapat 22 negara yang menghentikan kebijakan ekspor beras dan memilih untuk mengamankan stok berasnya untuk kebutuhan dalam negeri. “Di Jawa Tengah sendiri ada 16 ribu hektare sawah yang terdampak bencana alam el nino dan banjir. Semoga bantuan yang diberikan kepada bapak ibu dalam 3-4 bulan yang akan datang segera panen kemudian dari situlah produktivitas bisa kita naikkan,” pungkasnya. #dprdjepara
Reporter : Umm/And/Bgs
Editor : admin/106
Jangan Lupa Follow Juga Akun Sosial Media Kami :
- Instagram : https://www.instagram.com/DPRDJepara/
- Facebook : https://www.facebook.com/dprdkabjepara/
- Twitter : https://www.twitter.com/DPRDJepara
- Youtube : https://www.youtube.com/@dprdjepara
- TikTok : https://www.tiktok.com/@dprdkabjepara