Anggota DPRD Jepara Nur Osel Kahisha Ingatkan Pentingnya Pendidikan bagi Perempuan
TAMANSARI – Anggota DPRD Kabupaten Jepara, Nur Osel Kahisha Putri, S.S., mengingatkan kembali betapa pentingnya pendidikan bagi kaum perempuan di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan ketika menghadiri undangan Diskusi Bedah Buku ”Trilogi Kartini” karya Prof. Dr. Ing. Wardiman Joyonegoro (eks Menteri Pendidikan 1993-1998) sekaligus Ketua Yayasan Putri Indonesia di Museum R.A Kartini Jepara, Rabu (25/6/25) kemarin.
”Faktor utama dalam pembangunan adalah adanya pemberdayaan perempuan, andil dalam Perekonomian, Pendidikan, Politik dan Kesehatan. Perempuan dapat hadir dalam pembangunan inti dan krusial, di Kota/Kabupaten, Provinsi, bahkan Pemerintah Pusat baik di lingkungan Pemerintah, BUMN, dan Perusahaan Swasta,” ucap Nur Osel Kahisha Putri, S.S.
Nur Osel Kahisha Putri, S.S. secara pribadi bahagia, turut bangga karena diberikan kesempatan yang sangat berharga untuk membacakan fragmen kutipan surat seorang Pahlawan Nasional RA Kartini di hadapan Tokoh Nasional Prof. Ing. Wardiman Joyonegoro, Tokoh Jepara, Budayawan dan Tokoh masyarakat yang hadir.
”Terima kasih juga kepada Pemerintah Kabupaten Jepara, terutama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara yang telah memberikan kesempatan kepada saya, dan tentunya secara pribadi telah mengosongkan gelas untuk bertemu dengan Prof. Wardiman dan sangat memberi wawasan yang bermanfaat,” ucapnya.
Dikatakannya, diskusi dan bedah buku ”Trilogi Kartini” bersama Prof. Wardiman pemikirannya sangat luar biasa, meskipun memasuki usia 90 tahun namun masih lugas dalam memberikan informasi dalam membedah buku tentang perjalanan seorang Pahlawan Nasional RA Kartini.
Dari sudut pandangnya, Pahlawan Nasional RA Kartini bukan hanya memperjuangkan emansipasi wanita, tetapi sejarah yang ditinggalkan mengajarkan kita untuk tetap meneruskan perjuangan-perjuangannya sesuai dengan zamannya.
”Zaman boleh berubah, tetapi andil perempuan dalam perjuangan Kartini dalam semangat menebarkan kebaikan ide dan pikiran realistis wajib ditiru, memperjuangkan hak-hak wanita, turut dalam pembangunan, baik pembangunan fisik infrastruktur dan pembangunan mental manusianya, dan turut serta dalam berpartisipasi di berbagai sektor, bukan untuk menentang budaya tapi melakukan kolaborasi budaya yang ada,” pungkas politisi dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut. #dprdjepara
Reporter : And/Bgs/Ndre
Editor : admin/106
Jangan Lupa Follow Juga Akun Sosial Media Kami :
- Instagram : https://www.instagram.com/DPRDJepara/
- Facebook : https://www.facebook.com/dprdkabjepara/
- Twitter : https://www.twitter.com/DPRDJepara
- Youtube : https://www.youtube.com/@dprdjepara
- TikTok : https://www.tiktok.com/@dprdkabjepara
