Tunggu Hasil Swab, Gedung DPRD Jepara Ditutup Sementara
TAMANSARI – Gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ditutup sementara menunggu hasil tes swab dari semua anggota dewan beserta karyawan Sekretariat DPRD Kab. Jepara pada hari Selasa (4/8/2020) kemarin. Hal ini dilakukan dalam upaya kehati-hatian serta menjaga kesehatan dengan mengurangi aktifitas dan kegiatan di Gedung TamanSari tersebut.
“Mulai hari ini (6/8/2020), semua anggota DPRD Jepara bekerja dari rumah masing-masing atau work from home (WFH) hingga waktu yang belum ditentukan sembari menunggu hasil tes swab keluar,” kata Politisi dari Partai PDI Perjuangan, Drs. H. Junarso sekaligus Wakil Ketua DPRD Kab. Jepara seusai memimpin rapat pimpinan.
Drs. H. Junarso mengatakan, agenda kerja DPRD Kab. Jepara yang sudah terjadwalkan dalam renja DPRD ditiadakan sementara selama masa penutupan gedung. Hal tersebut sudah tertuang dalam Berita Acara Rapat Pimpinan DPRD Kab. Jepara. “Sementara kita kosongkan, jangan dulu ada kegiatan di gedung DPRD, ini sebagai langkah kehati-hatian kita bersama,” ucap Junarso, sapaan akrab Beliau.
Menurut Junarso, sejauh ini tak ada opsi rapat daring untuk menggantikan rapat secara langsung. “Belum ada usulan untuk rapat online. Bisa saja memang misalnya pakai zoom, tapi belum,” kata dia. Ia menyebutkan, bila ada usul rapat online maka harus dibahas dalam Badan Musyawarah (Bamus) terlebih dahulu. “Iya harus ada rapat Bamus dulu secara pertemuan langsung,” tuturnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Junarso, Wakil Ketua DPRD Kab. Jepara dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), H. Pratikno juga menambahkan, penutupan Gedung DPRD Jepara bagi anggota dan jajarannya dilakukan sebagai tindakan preventif agar tidak ada lagi kasus Covid-19 di Gedung TamanSari yang terletak di Jalan Pemuda itu.
Sementara itu, angka penambahan kasus Covid-19 di Jepara terus melonjak. Dilansir dari website resmi corona.jepara.go.id, jumlah total pasien positif Covid-19 di Jepara berjumlah 1.163 orang hingga saat ini. Sebanyak 851 orang dari total keseluruhan pasien dinyatakan telah sembuh, sedangkan 75 orang meninggal dunia. Sebanyak 237 orang masih dirawat dan isolasi mandiri. #dprdjepara